Blokir Iklan di Google Chrome
Untuk mengurangi gangguan iklan saat berselancar di web menggunakan Google Chrome di perangkat Android Anda, ikuti langkah-langkah berikut:
- Mulailah dengan membuka aplikasi Google Chrome di ponsel Anda.
- Ketuk ikon tiga titik vertikal di sudut kanan atas layar untuk membuka menu opsi, lalu pilih "Settings" atau "Pengaturan."
- Gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi "Site Settings" atau "Pengaturan Situs" dan ketuk untuk melanjutkan.
- Pilih "Pop-ups and redirects" atau "Pop-up dan pengalihan" dan aktifkan toggle untuk memblokir iklan pop-up yang sering mengganggu.
- Kembali ke menu "Site Settings" dan pilih opsi "Ads" atau "Iklan." Di sini, aktifkan toggle "Ads" untuk memblokir iklan yang dianggap berbahaya atau mengganggu.
Mengelola Notifikasi Iklan di Google Chrome
Jika Anda juga ingin memblokir notifikasi iklan yang muncul di Google Chrome, ikuti langkah-langkah ini:
- Luncurkan aplikasi Google Chrome di ponsel Anda.
- Masuk kembali ke menu "Settings" atau "Pengaturan."
- Ketuk "Site Settings" atau "Pengaturan Situs" dan pilih opsi "Notifications" atau "Notifikasi."
- Nonaktifkan notifikasi iklan dengan mematikan toggle di sebelah opsi yang berkaitan dengan notifikasi dari situs tertentu.
Memblokir Iklan di Layar Beranda
Iklan yang muncul di layar beranda ponsel Anda sering kali disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga yang diinstal. Berikut adalah cara untuk menghapus iklan tersebut:
- Jika Anda tidak memerlukan aplikasi yang menyebabkan iklan di layar beranda, Anda dapat menghapus instalasi aplikasi tersebut dengan masuk ke pengaturan aplikasi dan menghapusnya.
- Jika Anda ingin memblokir iklan dari aplikasi tertentu, tekan dan tahan ikon aplikasi yang bersangkutan di layar beranda.
- Pilih opsi "App Info" atau "Info Aplikasi" dari menu yang muncul.
- Gulir ke bawah hingga menemukan opsi "Draw over other apps" atau "Tampilkan di atas aplikasi lain," lalu matikan toggle di sebelah opsi tersebut, untuk mencegah aplikasi menampilkan iklan di layar beranda Anda.
JakartaInsideCom – Instagram, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, sering kali menjadi sorotan karena berbagai alasan. Salah satu isu yang sering muncul adalah penangguhan akun pengguna. Mengapa hal ini terjadi? Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa akun Instagram bisa ditangguhkan.
1. Pelanggaran Kebijakan Komunitas
Instagram memiliki kebijakan komunitas yang ketat untuk menjaga lingkungan yang aman dan positif bagi semua pengguna. Pelanggaran terhadap kebijakan ini, seperti memposting konten yang mengandung kekerasan, kebencian, atau pornografi, dapat menyebabkan penangguhan akun. Selain itu, perilaku seperti pelecehan, intimidasi, atau ancaman terhadap pengguna lain juga tidak ditoleransi.
2. Aktivitas Mencurigakan
Instagram menggunakan algoritma canggih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Jika sebuah akun terlibat dalam aktivitas yang tidak biasa, seperti mengirim terlalu banyak pesan dalam waktu singkat atau menggunakan bot untuk meningkatkan jumlah pengikut, akun tersebut bisa ditangguhkan sementara atau permanen.
3. Pelanggaran Hak Cipta
Mengunggah konten yang melanggar hak cipta tanpa izin dari pemiliknya adalah pelanggaran serius di Instagram. Jika pengguna melanggar hak cipta berkali-kali, akun mereka bisa ditangguhkan. Instagram bekerja sama dengan pemilik hak cipta untuk memastikan bahwa konten yang diunggah di platform mereka sah dan tidak melanggar hukum.
4. Penggunaan Aplikasi Pihak Ketiga
Menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak sah untuk mengakses atau memanipulasi akun Instagram juga bisa menjadi alasan penangguhan. Aplikasi ini sering kali digunakan untuk mendapatkan lebih banyak pengikut atau suka secara instan, yang bertentangan dengan kebijakan Instagram.
5. Laporan dari Pengguna Lain
Instagram memberikan pengguna kemampuan untuk melaporkan akun yang mereka anggap melanggar kebijakan komunitas. Jika sebuah akun menerima banyak laporan, Instagram akan meninjau aktivitas akun tersebut dan dapat memutuskan untuk menangguhkannya jika ditemukan pelanggaran.
Meskipun jarang, ada kalanya akun ditangguhkan karena kesalahan sistem. Dalam kasus seperti ini, pengguna dapat mengajukan banding kepada Instagram untuk memulihkan akun mereka. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi identitas dan peninjauan manual oleh tim Instagram.
Penangguhan akun Instagram bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari pelanggaran kebijakan komunitas hingga kesalahan sistem. Penting bagi pengguna untuk memahami dan mematuhi kebijakan Instagram untuk menghindari penangguhan. Jika akun Anda ditangguhkan, langkah terbaik adalah mengikuti prosedur banding yang disediakan oleh Instagram untuk memulihkan akun Anda.
Instagram akan menampilkan lebih banyak iklan di aplikasinya. Ini merupakan salah satu strategi Meta untuk mendongkrak pendapatannya yang sempat turun untuk pertama kalinya pada kuartal kedua tahun 2022.
Instagram saat ini sudah menampilkan iklan di beberapa bagian, termasuk feed utama, Stories, dan Reels. Dengan kebijakan barunya, Instagram juga akan menampilkan iklan di halaman Explore dan profil pengguna.
Saat ini Instagram sudah menyisipkan iklan saat pengguna scrolling feed di halaman Explore. Tapi nantinya, Instagram juga akan menampilkan iklan di halaman Explore langsung yang berisi grid foto dan video yang muncul saat pertama kali membuka tab tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iklan yang muncul di halaman Explore memiliki label 'Sponsored' dan menampilkan nama akun. Di bagian bawah thumbnail-nya juga memiliki tombol 'Learn more' sehingga pengguna bisa membedakan antara iklan dengan postingan asli.
Tidak hanya halaman Explore, iklan juga akan hadir di profil pengguna Instagram. Saat ini platform berbagi foto itu sedang menguji coba menampilkan iklan di feed profil pengguna.
Instagram mengatakan mereka hanya akan menampilkan iklan di profil akun non-remaja dan akun publik. Instagram juga akan merilis program yang memungkinkan kreator tertentu di Amerika Serikat untuk mendapatkan uang dari iklan-iklan ini.
"Format dan tools iklan baru ini bertujuan untuk membantu brand menceritakan kisah mereka, menjangkau pelanggan baru dan yang sudah ada, dan mengembangkan bisnis mereka," kata juru bicara Instagram, seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (6/10/2022).
"Kami memantau sentimen orang-orang dengan cermat -- baik untuk iklan dan komersialisme secara keseluruhan," sambungnya.
Selain Instagram, Meta juga akan mencari cuan ekstra lewat iklan di Facebook. Reels yang diunggah di Facebook akan memiliki iklan video 'post-loop' yang berdurasi 4-10 detik yang akan muncul setelah Reels selesai diputar.
Meta mengatakan iklan ini bisa di-skip. Jika pengguna skip iklan atau iklan selesai diputar, Reels akan dilanjutkan kembali. Meta juga menguji coba iklan carousel dalam bentuk foto yang muncul di bagian bawah Facebook Reels.
Kebijakan baru ini diumumkan saat Instagram sedang ramai dikritik penggunanya karena memilih fokus ke video dan meniru banyak fitur TikTok. Belum lama ini, Meta juga menindak aplikasi 'The OG App' yang memungkinkan pengguna untuk browsing Instagram tanpa iklan.
Jika Anda merasa terganggu oleh iklan di ponsel Android Anda, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memblokirnya. Berikut adalah cara-cara efektif untuk menghapus iklan dari perangkat Android Anda: